Hai Sedulurrrrr.....
Masih ingat sama aku gak nih?
Yang baru join di blog aku kenalin aku Linda Kusuma Ayu, biasa dipanggil Linda, aku mahasiswa prodi Akuntansi semester 7 Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Gimana kabar kalian hari ini ?, semoga sehat selalu ya sedulur.
Kali ini saya akan menyampaikan public relation dan humas yang ternyata berbeda dalam pelaksanaannya dilapangan. Humas biasanya digunakan pada perusahaan-perusahaan/ instansi milik pemerintah yang sifatnya birokrasi, pemerintah lebih condong menggunakan kata humas (hubungan masyarakat), organisasi nirlaba dan organisasi yang tidak mengejar keuntungan biasanya menggunakan humas. Kalau sedulur berorganisasi di organisasi kemahasiswaan ada istilah humas. Humas di sini biasanya hanya merupakan sub bagian dari bagian yang lebih besar lagi sehingga seorang humas biasanya punya atasan dan atasan humas punya atasan lagi.
Menjadi seorang humas pada level sub bagian tentunya humas tidak bisa mengambil keputusan yang sifatnya konseptual, strategis, dan tidak bisa mengambil keputusan dalam jangka waktu yang lebih cepat. Karena tahapan yang dia kerjakan biasanya harus melalui persetujuan atasannya dan atasannya masih minta persetujuan pada atasannya lagi maka tidak aneh kalau humas dalam prakteknya itu lebih pada tataran operasional yaitu hanya sekedar pelaksana, menerima tamu, membuat rilis.
Public relation (PR) sebagian besar digunakan di perusahaan besar/ swasta yang punya skala perusahaannya menengah dan besar, perusahaan multi nasional, dan digunakan pada perhotelan biasanya menekan kata public relation dibandingkan humas. Penempatannya PR juga sangat ideal itu sudah berada pada level top management, jika dia bisa melakukan fungsi-fungsi manajemen melihat dari tahapan perencanaan pengorganisasian kemudian sampai dengan evaluasi dan pengendalian dengan demikian maka tugasnya mendekati ideal. Top management langsung berhubungan dengan direktur utama mengambil kebijakan kemudian melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya konseptual strategis bisa langsung berkomunikasi dengan timnya sehingga kalau ada apa-apa tentunya dia langsung bisa mengambil kebijakan yang berkoordinasi dengan pihak atasan.
Di Indonesia ada dua organisasi yang menaungi bidang kehumasan, profesi humas ini juga punya organisasi yang mewadahi nya yaitu bakohumas, badan koordinasi kehumasan ini anggota-anggotanya adalah humas. Humas dari kalangan birokrasi dan kalangan pemerintah ia bergabung kedalam bakohumas. Kemudian yang kedua adalah perhumas (Perhimpunan Hubungan Masyarakat), anggota-anggota pengurusnya adalah Publik Relation yang berada diluar pemerintahan walaupun juga unsur pemerintah bersama perhumas namun sebagian anggota-anggotanya itu berasal dari perusahaan-perusahaan swasta. Organisasi ini akan digunakan sebagai sarana mereka untuk saling belajar, saling menginformasikan, saling mengupdate pengetahuan dan keterampilannya.
Mungkin itu dulu informasi yang dapat saya sampaikan, terimakasih telah membaca blog Generasi Milenial Harus Tau dan sampai jumpa di lain waktu......
Komentar
Posting Komentar